Kamis, 23 Agustus 2007
Berikan Kesempatan ...
Bagi anak miskin, tidak selurus mistar itulah perjalanan hidupnya. Lazimnya meloncat-loncat dari nasib satu ke nasib lain. Tidak teratur, serba menghadapi hambatan, kebangkrutan dan macam-macam malapetaka dan selalu tak terduga. Maka kita harus mengajarkan cara berpikir yang tidak linier, alias jalan alternative. Sekilas keadaan itu tidaklah ada bedanya dengan nasib-nasib guru … Hei, kita para instruktur ini dulunya juga hasil didikan para guru bukan ? … hanya saja sekarang kita menyandang sebutan instruktur, tetapi janganlah kita berbangga dengan sebutan itu. Kita harus mencoba menyelami dan memahami beberapa keadaan di sekeliling dunia pendidikan kita, sebab kita tidak boleh lupa, bahwa masalah engajaran dan pendidikan de facto adalah masalah kekuasaan, entah kita suka atau tidak. Usaha kita adalah mencoba mencari ‘sintese’ dialektik atau keseimbangan antara pemberian kemerdekaan kepada siswa didik kita untuk mengembangkan sendiri apa yang mereka senangi dan disiplin.
Hati dan Jiwa kita, sepenuhya adalah untuk memajukan liku-liku dunia pendidikan dengan tidak meninggalkan kemerdekaan berpikir siswa-siswa kita. Kita harus berani ‘fair-play’ menghadapi kenyataan bahwa kita ditunjuk sebagai moderator di dalam kelas, penyampai materi di kelas, jadi janganlah arogan, berikan semuanya dengan Hati dan Jiwa yang tulus.
diposting oleh jeramibiru 14.47.00  
 
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home

JERAMI BIRU

Tentang Saya
Name: jeramibiru
Home: Indonesia
About Me: aktif di desain
See my complete profile
Posting Sebelumnya
URGENTLY NEEDED
Mulutmu Harimaumu
The 1st Love ... Typhography
Bones
... dari guru ...
Andai Sekolah Gratis ...
Sandal
Reactor Animasi
Pendidikan di Indonesia
New Face
Simpanan
Agustus 2007
September 2007
November 2007
Links
BiNuscenter
BiNusCorner
BC Semarang
Instruktur BCSMG

 

Advertisement

 

About This Blog

This blog is powered by Blogger
Blog designed by Jerami Biru .